KENDARI, LINKSULTRA.COM – Dalam upaya memperluas jangkauan layanan keuangan kepada masyarakat, Bank Sultra resmi menempatkan satu unit mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) baru di Jalan Poros Raha–Lasehao, tepatnya di depan Toko Dino Lawa, Kelurahan Lapadaku, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat, Rabu (23/4/2025).
Penempatan ATM ini menjadi mesin ke-6 di bawah wilayah kerja Kantor Cabang Bank Sultra Kambara. Kehadiran ATM baru ini diharapkan memudahkan akses masyarakat Lawa Raya, yang meliputi Kecamatan Lawa, Wadaga, Sawerigadi, dan Barangka, dalam melakukan transaksi keuangan.
“Penempatan mesin ATM ini mempertimbangkan aksesibilitas masyarakat, ketersediaan fasilitas pendukung, serta keamanan lingkungan sekitar,” jelas Andri Permana Diputra Abubakar, Plt. Direktur Utama Bank Sultra. “Kami berharap kehadiran ATM ini dapat memberikan kemudahan bertransaksi, mempercepat perputaran uang, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.”
Camat Lawa, La Ode Piliha, S.Pd., menyambut baik kehadiran ATM tersebut. Ia mengatakan, lokasinya sangat strategis karena berada di jalur lintas kabupaten, sehingga bukan hanya masyarakat Lawa, tetapi juga warga yang melintas menuju Kabupaten Muna, Buton Tengah, maupun Baubau dapat memanfaatkannya.
“Kawasan sekitar ATM juga telah berkembang dengan berbagai aktivitas ekonomi, mulai dari rumah makan, toko sembako, toko bangunan, hingga gerai ritel modern, sehingga keberadaan ATM ini akan semakin menunjang aktivitas perekonomian masyarakat,” ujar La Ode Piliha.
Sebelumnya, masyarakat Lawa harus menempuh jarak hingga 25 kilometer ke Cabang Kambara untuk menarik uang tunai. Kini, berkat keberadaan ATM di Kelurahan Lapadaku, akses masyarakat terhadap layanan perbankan menjadi jauh lebih mudah. Pihak kecamatan pun berkomitmen untuk membantu menyebarluaskan informasi ini kepada seluruh warga melalui berbagai saluran komunikasi.
Dengan penambahan fasilitas ini, Bank Sultra kembali menegaskan komitmennya sebagai bank daerah yang hadir memberikan layanan terbaik, inklusif, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat Sulawesi Tenggara.
Laporan: Rul R
