JAKARTA, LINKSULTRA.COM – PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) resmi menandatangani perjanjian kerja sama terkait pembiayaan subsidi bunga/marjin Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta subsidi Imbal Jasa Penjaminan (IJP) bersama Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia. Penandatanganan ini berlangsung di Nareswara Ballroom, SMESCO Indonesia, Jakarta, dan disaksikan langsung oleh Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman.
Bank Sultra diwakili oleh Direktur Pemasaran, Ronal Siahaan, yang menegaskan komitmen perseroan dalam memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM di Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh Direktur Utama perbankan nasional, mencerminkan sinergi besar lintas lembaga keuangan untuk mendukung pertumbuhan sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.
Dalam pernyataan terpisah, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata dukungan Bank Sultra terhadap program pemerintah dalam meningkatkan daya saing UMKM.
“Bank Sultra memperoleh kuota penyaluran KUR sebesar Rp300 miliar untuk tahun 2025 dan akan segera menyalurkannya kepada para pelaku UMKM. Dengan adanya subsidi bunga dan marjin, kami berharap pembiayaan menjadi lebih terjangkau dan mendorong pertumbuhan usaha masyarakat,” ujar Andri Permana di Jakarta, Rabu 30 April di Jakarta.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Bank Sultra terus mengembangkan skema KUR yang adaptif terhadap kebutuhan lokal serta memperkuat program pendampingan kepada penerima KUR guna menjaga keberlanjutan usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Bank Sultra sebagai bank pembangunan daerah yang inovatif, solutif, dan berorientasi pada pengembangan ekonomi masyarakat Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, dalam sambutannya mengapresiasi sinergi antara pemerintah dan sektor perbankan, termasuk peran aktif Bank Sultra, dalam memperluas akses keuangan formal bagi UMKM di seluruh Indonesia. Ia berharap, kerja sama ini mampu mempercepat penyaluran KUR secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan.
Laporan : Rul R.
