KENDARI, LINKSULTRA.COM– Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, resmi membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) 2024 di Phinisi Ballroom, Hotel Claro, Selasa (12/11/2024).
Dalam kegiatan ini, hadir Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Sultra, La Ode Mustamir Martosiswoyo, yang menyatakan komitmen penuh untuk mendukung arahan Pj Gubernur.
Rakorwasda ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintahan, lembaga pengawasan, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Acara dimulai dengan laporan dari Ketua Panitia, Ny. Ruswati, dan diikuti dengan pemaparan Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP), Hartoyo, yang juga Irwasda Polda Sultra.
Dalam arahannya, Pj Gubernur Andap menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota untuk mewujudkan visi misi Presiden Prabowo melalui Asta Cita, yang mencakup delapan misi, 17 program prioritas, dan delapan program Hasil Terbaik Cepat.
“Fokus kita adalah pemerintahan yang bersih, efisien, dan melayani masyarakat. Program harus berorientasi pada penghematan APBD, pengurangan perjalanan dinas, dan pelibatan masyarakat dalam perancangan kebijakan,” tegas Andap.
Ia juga menyampaikan tujuh prioritas utama pengawasan, di antaranya penguatan deteksi dini terhadap kecurangan, peningkatan indeks integritas, dan pengawasan pelayanan publik yang ketat.
Kepala Biro Administrasi Pembangunan, La Ode Mustamir Martosiswoyo, menyatakan kekagumannya terhadap arahan Pj Gubernur.
“Arahan Bapak Gubernur sudah sangat lengkap. Sebagai bawahan, kami akan mengikuti semua arahannya. Kita harapkan Sultra menjadi daerah yang transparan dalam pengelolaan keuangan dan aset,” ungkapnya.
Mustamir, yang akrab disapa Toto, menambahkan bahwa Rakorwasda adalah momentum penting untuk menyelaraskan langkah pemerintah daerah demi mencapai tata kelola yang lebih baik.
Rakorwasda ini dihadiri oleh Sekda Provinsi Sultra, Inspektur Daerah, Bupati dan Wali Kota se-Sultra, serta seluruh inspektur kabupaten/kota.
Acara ditutup dengan penegasan kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas di Sulawesi Tenggara. (ADV)
