KENDARI – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Ny. Arinta Nila Hapsari, resmi melantik pengurus baru Dekranasda Sultra periode 2025-2030 dalam acara yang berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra. Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Dewan Kerajinan Nasional Nomor: 07.02/DEKRAN/SK/III/2025 tentang pengesahan kepengurusan baru.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Provinsi Sultra, Kepala Kantor Wilayah BKKBN, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Struktur kepengurusan Dekranasda kali ini melibatkan unsur pemerintah, tokoh masyarakat, serta figur perempuan berpengaruh di Sulawesi Tenggara.
Dekranasda Sultra Berperan Strategis dalam Penguatan UMKM
Dalam sambutannya, Ny. Arinta Nila Hapsari mengapresiasi pengurus baru yang telah dilantik dan menekankan bahwa Dekranasda memiliki tanggung jawab besar dalam memajukan industri kerajinan daerah serta meningkatkan kesejahteraan perajin lokal.
“Dekranasda memiliki peran penting dalam meningkatkan daya saing produk lokal, mendukung UMKM kreatif, serta memperluas akses pasar bagi perajin. Saya mengajak seluruh pengurus yang baru untuk bekerja dengan penuh dedikasi, inovasi, dan sinergi agar produk Sulawesi Tenggara semakin dikenal luas,” ujarnya.
Untuk menjalankan misi tersebut, kepengurusan Dekranasda Sultra 2025-2030 dibagi dalam beberapa bidang strategis, antara lain:
- Bidang Daya Saing – Dipimpin oleh H. Yusmin, S.Pd., M.H (Kadisdikbud Sultra), dengan tugas meningkatkan kualitas dan daya saing produk kerajinan daerah.
- Bidang Manajemen Usaha – Diketuai oleh Dr. LM Shalihin, S.Pd., M.Si (Kadis Koperasi dan UMKM Sultra), fokus pada penguatan kelembagaan dan pengelolaan usaha perajin.
- Bidang Kemitraan – Dipimpin oleh Dr. M Ridwan Badallah, S.Pd., M.M (Kadis Kominfo Sultra), yang bertanggung jawab membangun kerja sama strategis dengan berbagai pihak untuk memperluas jaringan usaha.
- Bidang Wirausaha Baru – Dipimpin oleh Muhamad Rajulan, ST., M.Si (Kadis Perhubungan Sultra), bertugas menciptakan dan membina wirausaha baru di sektor kerajinan.
- Bidang Promosi dan Humas – Dipimpin oleh H. Belli, SE., M.Si (Kadis Pariwisata Sultra), yang bertanggung jawab mengenalkan produk kerajinan Sultra ke pasar nasional dan internasional.
- Bidang Pendanaan – Dipimpin oleh Drs. Hj. Yuni Nurmalawati, M.Si (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sultra), yang berperan dalam mencari sumber pendanaan untuk mendukung program Dekranasda.
Sinergi dan Inovasi untuk Kemajuan Kerajinan Sultra
Ny. Arinta menegaskan bahwa sinergi antara Dekranasda dan OPD terkait menjadi kunci utama dalam memajukan sektor kerajinan daerah. Sulawesi Tenggara memiliki potensi besar, baik dari segi sumber daya alam maupun warisan budaya, seperti tenun khas daerah dan kerajinan perak yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Kita harus memastikan bahwa produk kerajinan daerah tetap lestari dan semakin dikenal luas. Saya berharap kepengurusan baru dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menjadikan Dekranasda Sultra sebagai organisasi yang mandiri serta memberikan manfaat nyata bagi para perajin,” tegasnya.
Acara pelantikan diakhiri dengan pembacaan Himne Dekranasda serta persiapan untuk pelantikan pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara. Dengan kepengurusan baru ini, diharapkan Dekranasda Sultra semakin berkembang dan membawa produk kerajinan daerah ke tingkat yang lebih tinggi.
(ADV)