Skema Kerja Fleksibel ASN Sultra, Layanan Publik Tetap Optimal Saat Libur Panjang

KENDARI,LINKSULTRA.COM – Menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menerapkan skema kerja fleksibel bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Pemprov Sultra, yang merujuk pada SE Menpan-RB Nomor 2 Tahun 2025. Intinya, ASN tetap bekerja dengan sistem Work From Office (WFO), Work From Home (WFH), dan Work From Anywhere (WFA).

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum, Ph.D., skema ini berlaku mulai Senin, 24 Maret 2025, hingga Kamis, 27 Maret 2025.

“Ini bukan libur bagi ASN. Skema kerja fleksibel ini memastikan layanan publik tetap berjalan optimal, terutama di sektor esensial,” tegas Asrun Lio, Senin (10/3/2025).

Layanan Publik Tetap Siaga

Sejumlah instansi strategis akan tetap beroperasi penuh.

  • Rumah sakit dan unit gawat darurat (UGD) tetap buka untuk melayani pasien.
  • Dinas Perhubungan di seluruh UPT bersiaga untuk memastikan kelancaran arus mudik.
  • Layanan kependudukan dan perizinan tetap berjalan dengan pengaturan jam kerja yang efisien.

“Kami tidak ingin ada gangguan pada layanan publik. Justru dengan skema ini, semuanya bisa berjalan lancar meski ada lonjakan pergerakan masyarakat,” ujar Asrun Lio.

  • Pengawasan Ketat, ASN Tetap Produktif
  •  ASN yang bertugas secara daring wajib tetap aktif dan produktif.
  • Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dioptimalkan untuk mempercepat koordinasi antarinstansi.
  • Pemberian cuti tahunan lebih selektif – hanya bagi ASN yang tidak bertugas di sektor esensial.

“Pimpinan instansi harus mengatur strategi agar pelayanan tetap berjalan baik. Jangan sampai layanan lumpuh karena terlalu banyak pegawai cuti bersamaan,” tegas Gubernur.

Masyarakat Diminta Aktif Memantau Layanan Publik

  •  Pengaduan bisa dilaporkan melalui platform resmi, seperti LAPOR! (www.lapor.go.id).
  •  Sinergi antara ASN, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan kelancaran libur panjang tanpa menghambat layanan publik.

Pemprov Sultra sudah menyiapkan strategi. ASN harus siap. Masyarakat pun harus cermat. Semua demi satu tujuan: kelancaran dan kenyamanan bersama.

(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *