JAKARTA, LINKSULTRA.COM – Sejarah baru tercipta di dunia perbankan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin, 24 Desember 2024. Pemerintah Provinsi Sultra, selaku Pemegang Saham Pengendali PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra, bersama PT. BPD Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), resmi menandatangani Shareholder Agreement (SHA). Perjanjian ini menandai awal sinergi Kelompok Usaha Bank (KUB) antara kedua bank tersebut.
Acara penandatanganan ini disaksikan oleh Kepala Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, Bismi Maulana Nugraha. Selain itu, turut hadir jajaran pimpinan tinggi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Jawa Timur, Dewan Komisaris, Direksi dari kedua bank, serta berbagai stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D, menyampaikan apresiasi atas terwujudnya sinergi KUB ini. Ia menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya sekadar memenuhi persyaratan modal inti minimum, tetapi juga sebagai strategi besar yang diamanatkan dalam Peraturan OJK No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.
“Kami yakin Bank Jatim dan Bank Sultra akan saling melengkapi, baik dalam pengembangan produk kredit dan simpanan maupun modernisasi teknologi informasi. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan profitabilitas Bank Sultra sehingga memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Sultra dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Asrun.
Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Mandiri
Sekda Sultra juga menyampaikan bahwa negosiasi antara kedua belah pihak telah berjalan secara konstruktif. KUB ini diharapkan dapat membantu Bank Sultra memenuhi modal inti minimum sesuai ketentuan OJK. Setelah target tersebut tercapai, Bank Sultra diharapkan mampu berdiri sendiri dan berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan daerah.
“Ke depan, ketika Bank Sultra telah memenuhi persyaratan modal inti minimum, KUB ini dapat diakhiri berdasarkan kesepakatan bersama dengan persetujuan OJK,” tambah Asrun.
Ia juga berpesan kepada seluruh insan Bank Sultra untuk menjadikan sinergi KUB ini sebagai motivasi dalam meningkatkan profesionalisme, inovasi, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dukungan dari Bank Jatim
Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, menyampaikan optimisme serupa. Ia berharap sinergi ini dapat memperkuat posisi kedua bank dalam industri perbankan nasional.
“Melalui KUB ini, kami berharap Bank Jatim dan Bank Sultra dapat tumbuh bersama, saling berbagi keunggulan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kedua provinsi,” kata Busrul.
Pj Gubernur Jawa Timur, yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jatim, Dr. Muhammad Aftabuddin Rijaluzzaman, juga mengungkapkan dukungannya. Menurutnya, sinergi ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan inovasi dan layanan perbankan yang lebih baik, tidak hanya untuk masyarakat Jawa Timur, tetapi juga Sulawesi Tenggara.
“Mimpi menjadikan Bank Jatim sebagai bank terdepan semakin optimis terwujud melalui kolaborasi ini,” tutupnya.
Dengan terjalinnya sinergi ini, Bank Sultra dan Bank Jatim berharap dapat memperkuat eksistensi di kancah perbankan nasional dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi daerah masing-masing.
Laporan: Rul R.