Biro Pembangunan Dukung Dinas SDA dan Bina Marga Sultra Dukung Normalisasi di Kolaka

Pemprov219 Dilihat

KENDARI, LINKSULTRA.COM – Tim Koordinasi dan Monitoring Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Tenggara  (Sultra) dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan pekerjaan konstruksi Sub Kegiatan Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing pada paket pekerjaan Normalisasi Dan Perkuatan Tebing Sungai Desa Ponrewaru Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka tahap II yang dianggarkan di APBD Tahun Anggaran 2023 pada SKPD Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sultra.

Tim Monitoring dan Evaluasi turun ke lokasi/lapangan bersama-sama dengan Kepala SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul.

Dari hasil penjelasan pada saat monitoring dan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan paket pekerjaan Normalisasi dan perkuatan tebing Sungai Desa Ponrewaru, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka (Tahap II)  di lapangan.

Kepala Biro (Karo) Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), LM. Martosiswoyo mengatakan, proyek kegiatan normalisasi dan Perkuatan Tebing Sungai Desa Ponrewaru, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka (Tahap II)  bersumber dari APBD Provinsi Sulawesi Tenggara  Tahun Anggaran 2023 mempunyai Pagu Anggaran sebesar Rp. 448.322.000,- dengan Nilai Kontrak sebesar  Rp. 409.644.000,-  dengan rincian volume pekerjaan Pasangan Bronjong 300 M3 dengan panjang pasangan 75 meter.

“Pekerjaan fisik di lapangan telah diselesaikan tepat waktu sesuai dengan kontrak 10 September 2023 dan berdasarkan opname lapangan telah mencapai realisasi fisik sebesar 100 % dengan realisasi keuangan telah seluruhnya sebesar 95 % (sisa 5 % untuk Jaminan Masa Pemeliharaan). Kami mendukung pekerjaan ini,” jelasnya.

“Karena pada dasarnya pekerjaan fisik terbagi atas 3 (tiga) bagian sesuai kebutuhan mendesak di lapangan, terlihat ada bagian yang berada pada sisi Jalan Nasional tidak dilakukan pekerjaan perkuatan tebing bronjong berhubung pada saat akan dilakukan pekerjaan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN)  akan melakukan pelebaran jalan dan segmen tersebut masuk dalam pelebaran jalan,” sambung Toto.

Ia melanjutkan, pekerjaan fisik telah rampung 100% dengan kondisi baik dan saat ini dalam masa pemeliharaan pekerjaan/belum dilakukan Final Hand Over (FHO). (ADV/***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *