KENDARI, LINKSULTRA.COM – Pj. Gubernur Sultra diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Sultra, H. Asrun Lio, menghadiri Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2023 yang diselenggarakan langsung Komisi Informasi Sulawesi Tenggara di Hotel Sahid Azizah Syariah, Senin, 11 Desember 2023.
Hadir dalam kegiatan Anugerah KIP Sultra tersebut Wakil Ketua KI Pusat RI, Ketua DPRD Sultra, Kakanwil Kemenag Sultra, Kadis Kominfo Sultra, Kadis Lingkungan Hidup Sultra, Perwakilan Kepala OPD Lingkup Pemprov, Ketua KI Sultra dan Anggota, Ketua Bawaslu Sultra, Para Kadis Kominfo Kab/Kota se-Sultra atau yang diwakili, perwakilan Kadin Sultra, Ketua KPU Prov. Sultra dan Pejabat terkait
Ketua Panitia, Andi Ulil Amri, mengatakan, malam ini merupakan malam puncak penganugerahan KIP Sultra 2023, sebagai penanggungjawab dalam kegiatan Monev ini, ada beberapa yang perlu kami laporkan bahwa KI adalah salah satu lembaga yang bertugas menjalankan Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik serta dasar pelaksanaan dan menyelesaikan sengketa informasi publik baik dari melalui mediasi, maupun melakukan mitigasi
Tujuan dalam kegiatan Monev KI Sultra ini untuk menilai dan mengukur kepatuhan Badan Publik baik eksekutif, legislasi dan yudikatif terdapat pelaksanaan UU nomor 14 tahun 2008 tentang KIP, sehingga tujuan lain dalam kegiatan ini adalah dapat mengidentifikasi, menginventarisasi dan solusi dalam persoalan-persoalan keterbukaan informasi yang terjadi
Tahun ini Sultra baru pertama kami lakukan, E-Monev diharapkan berbagai tantangan, dalam pengunaan aplikasi sistem elektronik, agar masyarakat dan badan pablik dapat mengakses secara langsung dan dapat memberikan basis data sebagai proses digitalisasi dalam keterbukaan informasi di suatu daerah
Sambutan Pj. Gubernur Sultra disampaikan Sekda Sultra bahwa ada beberapa hal mengenai komisi informasi di Sultra, kita sudah menyaksikan para PPID yang terbaik mulai dari kategori Kab/Kota, PPID lingkup Pemprov dan PPID penyelenggaraan pemilu yang istimewa ini adalah rumah sakit jantung Oputa Yii Koo mendapatkan nominasi terbaik menjadi juara 1 di tingkat OPD
“Sehingga di rumah sakit keterbukaan informasi memang mutlak, jadi memang informasi benar-benar di informasikan terutama di RS harus terbuka, begitu juga di OPD nanti saya sampaikan list sehingga OPD, mana yang bekerjasama dan OPD mana informasi masih tertutup, kalau kita masuk di instansi harus informasi jelas,” terang Asrun.
Satu tahun enam bulan KI Sultra dalam diskusi-diskusi betul-betul dengan OPD dimana KI itu, kita harus meyakinkan publik, OPD tetapi Alhamdulillah bisa kita atasi,masalah fasilitas, masalah terkait operasional ada jaminan dari Kadis Kominfo Sultra, semua harus terbuka tidak ada disembunyikan sehingga harapannya Pj. Gubernur Sultra semua berkomitmen bersama agar tahun ini 2024 tinggal beberapa hari lagi, agar bisa memperbaiki dalam sistem informasi kita dan indeks keterbukaan informasi khususnya Sultra bisa meningkatkan
“Pemberian cendramata dan apresiasi dari Komisi Informasi Sulawesi Tenggara yaitu atasan PPID Utama, Sekda Sultra yang diberikan langsung Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat didampingi Ketua Komisi KI Sultra dan anggota. Serta pemberian cendramata dari anggota KI Sultra Kepada Kadis Kominfo atas partisipasinya dalam kegiatan evaluasi dan monitoring kepatuhan informasi publik tahun 2023,” tutupnya.
Kemudian, Penyerahan Penganugerahan KIP Sultra tahun 2023 yaitu kategori pertama PPID Kab/Kota se-Sultra: terbaik 1 PPID Utama Kab.Kolaka, terbaik 2 PPID Utama Kab. Bombana dan terbaik 3 PPID Utama Kota Bau-Bau. kategori kedua OPD Lingkup Pemprov. Sultra: terbaik 1 Rumah Sakit Jantung Oputa Yii Koo Prov. Sultra, ke- 2 RSUD Bahteramas Prov. Sultra, terbaik 3 Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga Prov. Sultra
Dan Kategori Ketiga, PPID Penyelenggara Pemilu Prov. Sultra: terbaik ke-1 PPID Bawaslu Prov. Sultra, terbaik 2 PPID KPU Prov. Sultra, terbaik 3 PPID Bawaslu Kota Bau-Bau yang akan di serahkan langsung Sekda Sultra didampingi Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat dan Ketua KI Sultra dan Anggota.
Sementara itu, Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul usai meraih penghargaan, dirinya ingin mengabarkan hasil pembangunan Bumi Anoa kepada masyarakat.
Sebab, kata dia, keterbukaan adalah bukti bahwa pemerintah telah berbuat banyak untuk masyarakat.
“Alhamdulillah, keterbukaan merupakan hal yang sangat penting di era kebebasan mengakses informasi untuk memudahkan masyarakat mengetahui apa yang harus mereka ketahui dan penyebarluasan info hasil pembangunan serta menghindarkan terjadi hoax yg tdk bertanggung jawab,” kata Pahri.
Laporan: Rul R.
