KENDARI, LINKSULTRA.COM – Mantan Bupati Buton Utara (Butur), Abu Hasan meminta agar masyarakat tetap menjaga keseimbangan daerah pada usia daerah yang ke 17 tahu ini
“Di 17 tahun Baru ini berada di persimpangan jalan. Pilkada ini adalah momentum arah mana Butur akan bergerak lebih maju lagi. Di usia ini daerah masih dalam berproses baik dari struktur pemerintahan, ekonomi, sosial dan semua sektor belum bisa sempurna termasuk SDM dan lapangan kerja,” ungkap dia belum lama ini di Kendari.
“Di usia ini kita tidak boleh untuk coba-coba termasuk mencari pemimpin karena ini untuk menjaga kesinambungan daerah,” sambung Abu Hasan.
Olehnya itu, saat ini dirinya menyatakan sikap untuk maju Pilkada atas kerinduan masyarakat terhadap kepemimpinan dirinya.
“Saat ini yang paling siap adalah saya dengan Diwan yang pernah menjabat sebagai mantan ketua DPRD Butur dan saya mantan Bupati Butur,” beber Abu Hasan.
“Sebagai bantan bupati dan mantan Ketua DPRD tentu elektabilitas kami sangat ditahu masyarakat dan dan akan memiliki efek elektoral yang sangat besar,” jelas dia.
Terkait partai, mantan Ketua KAHMI Sultra ini menyebutk Partai Golkar sebagai pengusung dirinya dengan Diwan dan yang sedang berproses juga adalah Partai Gerindra
“Kami saat ini menunggu keputusan akhir B1 KWK, semua akan keluar di awal Agustus, karena itu kami tunggu untuk dasar mendaftar di KPU,” jelas dia.
Terkait program yang akan diusung Abu Hasan akan melanjutkan program jaman dia masih menjadi Bupati Butur yang lebih mengutamakan ekonomi kerakyatan diantaranya:
“Pertama, Ekonomi rakyat. Kedua Tata kelola pemerintahan yang merit system bebas dari KKN. Ketiga kelestarian lingkungan hidup. Keempat, peran dan partisipasi perempuan (Gender) dan kelima Peningkatan Infrastruktur baik dasar maupun sosial,” tukasnya.
Laporan: Rul R.