KENDARI, LINKSULTRA.COM – Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Abu Hasan menyebut pada Pemilihan Gubernur pihaknya akan tetap mengusung kader.
Ia telah melakukan koordinasi dengan pihak Bappilu Partai Golkar Pusat belum agar di Sulawesi Tenggara tetap melakukan berbagai persiapan dalam memprioritaskan kader.
“Saya baru saja dari Jakarta untuk konsultasi dengan Bappilu Golkar di pusat, yang menjadi atensi Golkar, dari pengalaman sebelumnya Golkar mengusung non kader selama 5 tahun efeknya sangat tidak ada,” bebernya.
“Golkar sangat selektif walaupun punya mekanisme, yang pertama adalah mengutamakan kader, kedua pendekatan hasil survei dan ketiga adalah kita mengkonfirmasi dinamika lapangan,” sambung mantan Bupati Buton Utara ini.
Ia melanjutkan, antara kader dan survei dan dinamika lapangan sangat linear tetapi kadang juga tidak. Survei bagus tetapi dinamika lapangan kurang bagus begitu juga sebaliknya.
“Walaupun belum final, hasil konsultasi DPP kita tetap mengutamakan kader, dan non kader disurvei supaya ditahu dan resistensi ini kader dan non kader yang mendaftar, jika linear maka kader yang diusungkan, jadi kita tetap melihat geo politiknya. Misalnya Pak Ridwan karena dia prioritas makan aspirasi yang tumbuh dari seluruh kader di daerah itu menunjuk Kerry Saeful Konggoasa sebagai wakilnya,” kata Birokrat Tulen di Provinsi Sultra ini.
Ia melanjutkan, jika muncul di luar dugaan misalanya kader yang tidak maju, Golkar tidak akan kehilangan momentum.
“Jika nonkader yang mendapatkan restu Golkar maka akan menunjuk 02 dari Golkar dan ini aspirasi dari 17 kabupaten dan kota di Sultra,” terang Mantan Aktivis dan Tokoh Pemuda Sultra ini.
Ia menyebut, nama-nama wakil dari Golkar yang sudah diusulkan ke DPP antara lain, Abu Hasan mantan Bupati Butur, Arhawi mantan Bupati Wakatobi, La Bakry mantan Bupati Buton dan Abdul Rahman Farisi mantan Caleg DPR RI.
“Jika pada akhirnya ini adalah pilihan terakhir maka semua mantan bupati yang sementara mencalonkan diri harus siap jadi 02,” tandas mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra.
Laporan : Rul R.