Presiden Jokowi Kembali Sumbang di Sultra, Bobot Capai 1 Ton

Headline211 Dilihat

KENDARI, LINKSULTRA.COM – Sapi peranakan Simental asal Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) terpilih menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Idul Adha 1445 Hijriyah.

Sapi tersebut merupakan hewan ternak milik Jusman di Desa Watupute, Kecamatan Mowewe, Kabupaten Koltim, Provinsi Sultra.

Sapi kurban yang dipilih Presiden Jokowi ini memiliki usia 4,5 tahun dengan bobot seberat 1000 kilogram atau 1 ton.

Sapi yang merupakan persilangan antara induk sapi jenis Simental dengan Simental IB tersebut dibeli dengan harga Rp85 juta.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Asrun Lio membeberkan, sapi kurban Presiden Joko Widodo ini akan disembelih di Masjid Al Kautsar Kendari.

“Akan diserahkan ke Masjid Raya Al Kautsar sebagai tempat penyembelihan sapi kurban bantuan dari Presiden,” beber Asrun.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, LM Rusdin Jaya menyebut, sapi tersebut telah diverifikasi oleh tim kepresidenan.

“Sapi ini telah dilakukan verifikasi dan pemeriksaan sampel darah dan alhamdulillah dinyatakan sehat,” ucap dia.

Saat ini, sapi peranakan Simental masih berada di lokasi peternakan di Kabupaten Koltim.

“Sapinya masih di Koltim, nanti kita menunggu informasi dari panitia hewan kurban Masjid Al Kautsar Kendari, tapi biasanya H-1 sudah dibawa (ke Kendari),” jelasnya.

Adapun waktu pengantaran dan proses penyembelihan diserahkan kepada Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sultra bersama panitia penyembelihan hewan kurban.

Diketahui, Distanak Sultra sebelumnya menawarkan empat sapi kurban kepada tim kepresidenan.

Dua sapi berasal dari Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan dua sapi dari Kabupaten Koltim.

Dua sapi asal Kabupaten Konsel berjenis Limousin dan Wagyu, sedangkan dua sapi lainnya asal Kabupaten Koltim berjenis Simental.

Rusdin mengatakan, salah satu kriteria sapi kurban Presiden adalah minimal berat 900 kilogram.

“Kriteria itu ditetapkan oleh tim kepresidenan, ya minimal beratnya 900 kilogram, kemudian ciri-ciri fisik dilihat mana yang paling baik,” tutupnya.

 

Laporan: Rul R.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *