KOLAKA, LINKSULTRA.COM – Anyta salah satu bakal calon bupati kolaka pada perhelatan pilkada tahun 2024 -2029 memiliki visi lain dari pada kandidat lainnya. Hal itu dikatakannya pada hari kamis 16 mei 2024 diposko pemengannya di Kelurahan Wundulako
Anyta mengatakan, Kolaka sudah tiba waktunya dijadikan sebagai kota industri dan berbudaya hal yang mendasarinya adalah sejak tahun 1901 sumber daya alamnya yakni Nikel diolah dan digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum sampai sekarang ini.
“Coba kita melihat didaerah lain misalnya Kota Batam yang mana pulau kecil dan tidak memiliki sumber daya alam nikel namun mampu pemerintah daerahnya menjadikan kota batam sebagai salah satu kota industri di Indonesia,” ungkapnya.
Untuk dapat mencapai visi Kota Kolaka sebagai kota industrialisasi dan budaya khususnya wilayah Pulau Sulawesi maka dibutuhkan pemimpin yang benar-benar terpilih dari rakyat, pemimpin poltical will dan tentunya dukungan para perangkat daerah dalam hal ini ASN Kolaka yang berjumlah kurang lebih 4.000 empat ribuan yang nantinya akan membantu daripada implementasi dari VISI Kolaka Kota Industri.
“Untuk itu saya akan memberikan stimulus dana pendidikan bagi para Aparatur yang belum menyelesaikan studi S1 ,S2, mapun S3 guna menyambut dari pada perubahan arah pembangunan 5 tahun kedepan jika kelak saya menjadi Bupati Kolaka,” jelas Anyta.
Untuk para guru dan tenaga medis yang jumlahnya 1000 diberikan kemudahan atau beasiswa PNS untuk melanjutkan pendididkannya dan juga dalam kurikulum pendidikan akan dimasukan mata pelajaran Budaya dalam bahan ajaran semua level tingkatan.
Berdasarkan data kementrian EDSM jumlah IUP Nikel di Kabupaten Kolaka mencapai 70 an IUP dan 1 perusahaan besar milik pemerintah dalam hal ini PT Aneka Tambang tbk. Dan satu perusahaan besar milik Swasta yaitu PT VALE Indonesia.
“Jika hal ini diwujudkan maka Kolaka bukan hanya slogan penghasil nikel dan atau kolaka sebagai jalur transpostasi laut yang menghubungkan makassar namun Kolaka akan menjadi tujuan semua orang baik itu pengusaha wisatawan maupun akademisi dan dunia pendidikan, yang barang tentu akan berdampak endemik pada ekonomi dan angkatan kerja bagi rakyat Kolaka khususnya,” jelasnya dia.
“Kolaka punya laut pelabuhan, kolaka punya bandara dan punya hasil bumi pertanian yang cukup serta fassilitas lainnya sebagai syarat menjadikan Kolaka kota industri.,dan kolaka memiliki budaya ditandai adanya sejarah kerajaan Mekongga di Kolaka yang turut andil dalam kemerdekaan indonesia ditahun 45, oleh kita menjadi Kota Industrialisasi namun Tak boleh melupakan budaya leluhur,” tutup Anyta.
Laporan : Rul R.
