RUPS Bank Sultra: Wali Kota Kendari Dorong Peningkatan Layanan Perbankan

KENDARI, LINKSULTRA.COM – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, memberikan sejumlah masukan terkait pelayanan perbankan saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sultra. Rapat ini diikuti oleh kepala daerah dari 16 kabupaten/kota pemegang saham lainnya dan berlangsung di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, pada Senin (17/3/2025).

Dipimpin langsung oleh Gubernur Sultra, Komjen TNI (Purn) Andi Sumareruka, RUPS membahas evaluasi kinerja Bank Sultra selama tahun 2024 serta strategi pengembangan ke depan.

Dalam keterangannya, Wali Kota Kendari mengapresiasi kinerja Bank Sultra sepanjang tahun 2024, namun juga menyoroti beberapa kendala dalam pelayanan, khususnya terkait keterlambatan pencairan SP2D bagi pegawai non-ASN di Kota Kendari.

“Terdapat sedikit kendala dalam pelayanan, terutama terkait pencairan SP2D bagi pegawai non-ASN yang mengalami keterlambatan. Masukan ini sudah kami sampaikan dalam RUPS agar segera ada perbaikan,” ujar Siska Karina Imran usai rapat.

Ia berharap agar Bank Sultra terus meningkatkan kualitas layanan, terutama dalam hal kecepatan dan efisiensi transaksi keuangan yang melibatkan pemerintah daerah.

Terkait kemungkinan perubahan manajemen, Pemkot Kendari menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Gubernur Sultra sebagai pemegang saham pengendali.

Sebagai bank daerah, Bank Sultra memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi di Sulawesi Tenggara. Oleh karena itu, perbaikan layanan diharapkan dapat memperkuat kepercayaan pemerintah daerah dan masyarakat terhadap layanan perbankan ini.

Gubernur Sultra, Komjen TNI (Purn) Andi Sumareruka, dalam sambutannya, mengapresiasi capaian Bank Sultra sepanjang tahun 2024 yang dinilai mampu mengelola dana pemerintah daerah secara optimal serta mendukung pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.

“Bank Sultra adalah kebanggaan daerah yang memiliki peran besar dalam pembangunan ekonomi. Kinerja positif yang telah dicapai harus menjadi motivasi untuk terus berkembang,” ujar Gubernur.

Ia juga menekankan pentingnya inovasi, tata kelola yang baik, serta penguatan integritas agar Bank Sultra tetap menjadi lembaga keuangan yang solid dan terpercaya.

Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif, melaporkan bahwa hingga 31 Desember 2024, total aset Bank Sultra mencapai Rp14,1 triliun, dengan laba bersih setelah pajak sebesar Rp418,3 miliar. Laporan keuangan ini telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan dinyatakan wajar dalam semua aspek material.

Abdul Latif menegaskan bahwa Bank Sultra akan terus berinovasi dan meningkatkan kinerja guna menghadapi tantangan industri perbankan yang semakin kompetitif.

“Kami berkomitmen memperkuat posisi Bank Sultra sebagai lembaga keuangan yang inovatif dan terpercaya. Dengan dukungan pemegang saham, kami optimistis mencapai target pertumbuhan lebih baik di masa mendatang,” tutupnya.

RUPS Tahun Buku 2024 dan RUPS-LB ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sultra, Asisten II Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sultra, para Bupati/Wali Kota se-Sulawesi Tenggara, Kepala Biro Hukum, Kepala Biro Pemerintahan, jajaran Komisaris dan Direksi Bank Sultra, serta pegawai dan pejabat terkait.

 

Laporan: Rul R.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *