KENDARI, LINKSULTRA.COM – PT DSSP Power Kendari bersama PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Wua-wua mengadakan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan kepada masyarakat sekitar wilayah operasional PT DSSP Power Kendari.
Kegiatan ini dilaksanakan di function hall PT DSSP Power Kendari pada Selasa, 3 Desember 2024, dengan melibatkan sekitar 110 warga dari Desa Wawatu dan Desa Tanjung Tiram, Kecamatan Moramo Utara.
Sosialisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam menjaga keselamatan ketenagalistrikan di lingkungan masing-masing. Risal Akbar, CSR and Government Relation PT DSSP Power Kendari, menjelaskan bahwa acara ini juga dihadiri oleh perangkat desa dari wilayah tersebut.
“Kami meminta PLN ULP Wua-wua untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana masyarakat bisa terhindar dari bahaya tegangan listrik,” kata Risal. Ia menambahkan bahwa keselamatan ketenagalistrikan merupakan hal penting yang melekat dalam aktivitas sehari-hari masyarakat.
“Kebakaran rumah dan perkantoran seringkali bermula dari korsleting listrik atau hubung singkat. Oleh karena itu, masyarakat perlu dibekali dengan kemampuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya ini agar terhindar dari risiko yang merugikan,” lanjut Risal.
Dalam kesempatan tersebut, PLN ULP Wua-wua mempresentasikan sejumlah potensi bahaya terkait listrik, seperti instalasi yang tidak memenuhi standar, isolasi kabel yang mulai rusak, serta pentingnya menjaga jarak aman aktivitas dan bangunan dari jaringan listrik.
“Kami juga memberikan penjelasan tentang fungsi PLN sebagai perusahaan negara di sektor kelistrikan dan peran PT DSSP Power Kendari sebagai Independent Power Producer (IPP),” tambah Risal.
PT DSSP Power Kendari sendiri merupakan perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2×50 MW yang berlokasi di Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan.
Perusahaan ini menyuplai kebutuhan listrik untuk wilayah Sulawesi Tenggara melalui jaringan interkoneksi 150 kV sistem Sulawesi Tenggara-Sulawesi Bagian Selatan.
Laporan: Rul R.