KPU Kota Kendari Sosialisasi Pada Gen-Z Sebagai Pemilih Pemula

Politik167 Dilihat

KENDARI, LINKSULTRA.COM – KPU Kota Kendari di Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan Sosialisasi pada Pemili Pemula. Kali ini yang menjadi sasaran adalah Kampus Universitas Nahdatul Ulama Sulawesi Tenggara pada, Sabtu (07/09/23).

Kegiatan ini terlaksana atas Kolaborasi antara UNUSRA dan KPU Kota Kendari ini, mengambil tema Partisipasi Generasi-Z Dalam Pemilu 2024.

Komisioner KPU Kota Kendari, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi, Masyarakat & Sumber Daya Manusia, Arwah mengatakan, partisipasi dalam pemilu berangkat dari Konsep kedaulatan rakyat yang menjadi ciri utama demokrasi.

“Dimana dalam konsep kedaulatan rakyat” Warga Negara diberikan kebebasan untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpinnya yang nantinya akan merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan kehidupannya,” ungkap Arwah.

“Pemilu merupakan sarana untuk mewujudkan kekuasaan rakyat yang tertinggi,” sambungnya.

Ia melanjutkan, selain itu, melalui proses pemilu kita melakukan seleksi kepemimpinan dan legitimasi kekuasaan.

“Oleh karena itu diharapkan seluruh masyarakat dapat berpatisipasi, dalam artian bisa ikut serta dan terlibat dalam proses politik, baik itu sebagai pemilih, yang dipilih maupun penyelenggara pemilu,” jelas Arwah.

Arwah juga menyampaikan, Gen-Z merupakan tantangan sekaligus harapan dalam meningkatkan partisipasi Pemilu tahun 2024 mendatang.

Ia menegaskan, Gen-Z merupakan tantangan karena, pertama merupakan Pemilih pemula yang belum berpengalaman dalam kepemiluan sehingga blm bisa membedakan partisipasi dan mobilisasi.

“Kedua, lebih banyak mendapatkan informasi secara digital sehingga bisa terpengaruh dengan informasi hoaks dan lebih banyak yang apatis terhadap hal-hal yang terjadi di lingkungannya,” cetus Arwah.

Selanjutnya, Arwah menyampaikan, Gen-Z menjadi sebuah harapan karena jumlah mereka yang banyak bisa menjadi pionir dalam melakukan perubahan.

Kemudian, lebih banyak dari generasi Z sudah punya pendidikan, sehingga mudah dilakukan sosialisasi dan pendidikan politik serta masih meliki integritas dan idealisme.

“Tantangan kita menjelang pemilu 2024, money politic, hoaks dan politik identitas. Kita berharap Gen-Z menjadi ujung tombak untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas,” tandas dia.

 

Laporan: Rahmat R.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *