Pemprov Sultra Lepas Kontingen STQH ke Jambi

Pemprov265 Dilihat

KENDARI, LINKSULTRA.COM – Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sultra, Laode Butolo mewakili Pj Gubernur Sultra melepas Kafilah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional Ke-27 dirangkaikan dengan pelepasan Kontingen Provinsi Sulawesi Tenggara mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional Ke-3 Tahun 2023.

 

Kata dia, keikutsertaan Kafilah Sulawesi Tenggara pada STQH Nasional merupakan agenda rutin Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai salah satu upaya peningkatan dan pengembangan pembinaan seni baca Al Qur’an.

 

“Saya yakin para peserta yang akan mewakili Kafilah Sulawesi Tenggara pada even STQH Nasional adalah peserta terbaik STQH Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara dari seluruh cabang lomba yang telah melalui proses penilaian Dewan Hakim secara ketat dan selektif,” jelas dia

Saya memandang kegiatan keikutsertaan Kafilah Sulawesi Tenggara pada STQH Nasional dinilai penting untuk dilaksanakan, tidak hanya untuk peningkatan daya saing peserta, akan tetapi juga sebagai salah satu sarana peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran Al Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat manusia,” sambung Butolo.

 

Ia melanjutkan, selain itu kegiatan STQH Nasional yang dihadiri oleh seluruh kafilah provinsi se Indonesia diyakini menjadi momentum strategis dalam upaya mempererat ikatan persatuan dan persaudaraan sebangsa dan se Tanah Air dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

“Saya menyambut baik kegiatan pelepasan Kafilah STQH Nasional dirangkaikan dengan pelepasan Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional yang diselenggarakan saudara saudara kita dari umat Katolik, dimana Pesparani juga merupakan kegiatan yang dialaksanakan dalam upaya peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran kitab suci agama Katolik,” jelasnya.

 

Kata Butolo, merengkaikan dua kegiatan agama yang berbeda juga menjadi salah satu indikator nyata terwujudnya Tri Kerukunan Umat Beragama, yaitu Kerukunan Intern Umat Beragama, Kerukunan Antar Umat Beragama dan Kerukunan Antara Umat Beragama dengan Pemerintah.

 

Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara senantiasa memberi dukungan terhadap kegiatan pembinaan umat beragama antara lain melalui alokasi dana hibah.

 

“Alhamdulillah pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 ini kami telah mengalokasikan dana hibah untuk Lembaga Pembinaan dan Pengembagan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar Lima Ratus Juta Rupiah yang digunakan untuk kegiatan keikutsertaan Kontingen Sulawesi Tenggara pada Pesparani Nasional di Jakarta,” tegasnya.

“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh umat beragama dalam proses pelaksanaan pembangunan, khususnya pembangunan bidang keagamaan yang diharapkan dapat mendorong terwujudnya kualitas sumberdaya manusia yang menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” sambung mantan pejabat di Muna Barat ini.

 

Ia berharap para kontingen, aenantiasa menjaga dan memelihara kebersamaan, kekompakan dan persaudaraan.

 

“Kepada para Pengurus, Pelatih dan Official agar memberi perhatian yang maksimal dalam membina dan membimbing anak-anak peserta agar dapat meraih prestasi yang lebih baik. Selalu menjaga kesehatan, agar dapat berlomba dalam kondisi yang prima serta mampu tampil secara optimal. Serta Sebagai duta Sulawesi Tenggara, jagalah nama baik daerah dengan senantiasa menjaga sopan santun dalam sikap dan tutur kata,” tandasnya.

 

Laporan : Rahmat R.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *