KENDARI, LINKSULTRA.COM – Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul, mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi telah menganggarkan dana sebesar Rp 4 miliar untuk perbaikan jalan di Jl. Haluoleo Nangananga Kendari tahun 2025.
Meski anggaran tersebut belum mencakup total kebutuhan, Pahri optimistis proyek dapat mulai berjalan setelah aturan dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri memberi izin pelaksanaan.
“Kita sudah anggarkan tahun ini sekitar Rp 4 miliar untuk jalan Haluoleo arah Nangananga yang sebelahnya. Jumlah ini memang hanya setengah dari kebutuhan total yang sebelumnya diestimasi Rp 8 miliar untuk menyelesaikan panjang jalan secara keseluruhan sekitar 2,7 kilometer,” kata Pahri kepada Linksultra.com, Senin (20/01/2025).
Progres Bergantung Kemampuan Fiskal Daerah
Pahri menjelaskan, dana yang dialokasikan berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia memaparkan bahwa dengan anggaran tersebut, pemerintah hanya mampu menangani sekitar dua kilometer ruas jalan.
“Untuk penyelesaian total panjang jalan, kita butuh tambahan anggaran yang tentu bergantung pada kemampuan fiskal daerah. Jika ada dana tambahan sebesar Rp 4 miliar lagi, maka seluruh ruas jalan bisa selesai dalam waktu empat minggu,” ujarnya.
Proyek Menunggu Izin Pelaksanaan
Saat ini, pekerjaan belum dapat dimulai karena aturan pelaksanaan proyek masih menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri. “Kalau aturan pelaksanaan sudah keluar, kita segera lelang karena desain sudah siap. Kalau tidak ada kendala, seperti cuaca buruk, pekerjaan ini bisa rampung dalam dua sampai tiga bulan,” jelas Pahri.
Proyek perbaikan jalan ini menjadi prioritas, mengingat pentingnya akses jalan untuk mendukung mobilitas masyarakat dan ekonomi daerah. Dengan anggaran terbatas, Pahri berharap pemerintah daerah dapat mengalokasikan dana tambahan agar penyelesaian proyek dapat dipercepat.
Harapan untuk Gubernur Terpilih
Pahri juga menekankan pentingnya komitmen pemerintah daerah yang baru untuk memastikan kelanjutan proyek ini. “Kami berharap, setelah pelantikan gubernur terpilih, program ini tetap menjadi prioritas agar dapat diselesaikan sesuai rencana,” tutupnya.
Proyek ini menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi Sultra dalam meningkatkan infrastruktur jalan yang berperan penting sebagai jalur transportasi strategis di wilayah tersebut. Masyarakat setempat berharap proyek ini segera direalisasikan tanpa kendala berarti.
Laporan: Rul R.
