Membangun Kesadaran Gizi di Kawasan Pesisir :Peran Iptek dan Riset dalam Edukasi Gizi Masyarakat

Opini255 Dilihat

KENDARI, LINKSULTRA.COM – Kawasan pesisir memiliki karakteristik lingkungan dan budaya yang unik, tetapi juga menghadapi tantangan serius terkait gizi dan kesehatan. Seiring dengan perubahan gaya hidup dan tekanan ekonomi, masyarakat pesisir sering menghadapi risiko rendahnya akses terhadap makanan bergizi dan pengetahuan yang terbatas tentang pentingnya gizi seimbang. Peran ilmu pengetahuan dan teknologi serta riset dalam mendukung edukasi gizi kepada masyarakat di wilayah kawasan pesisir sangat penting untuk memastikan kesejahteraan dan kesehatan yang optimal bagi penduduk setempat. Oleh karena itu, edukasi gizi seimbang di wilayah pesisir menjadi sangat penting sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan mencegah masalah gizi yang serius.

Masyarakat Indonesia saat ini masih mengabaikan keseimbangan gizi yang dikonsumsi. Kebanyakan masyarakat hanya fokus ke konsumsi karbo. Mindset-nya, sehat bisa didapatkan dari makan banyak dan kenyang. Padahal, yang dibutuhkan tubuh adalah makan cukup dengan gizi seimbang. “Isi Piringku” yang disosialisasikan oleh Kemenkes sebenarnya telah memberikan contoh asupan makanan dengan gizi seimbang untuk dikonsumsi. Namun, masih banyak orang yang belum mempraktekkannya di kehidupan sehari-hari.

Pendidikan gizi di kawasan wilayah pesisir sangat penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang nilai makanan laut yang sehat, pengolahan yang aman, dan lingkungan. Ini dapat membantu masyarakat membuat pilihan makanan yang lebih baik dan berkontribusi pada kesehatan serta keberlanjutan lingkungan pesisir.

Masyarakat di wilayah pesisir sering menghadapi tantangan khusus terkait gizi seimbang. Keterbatasan akses terhadap beragam sumber makanan dan pola hidup yang seringkali tergantung pada hasil laut mempengaruhi status gizi mereka. Oleh karena itu, peran iptek dan riset sangat penting dalam edukasi gizi seimbang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir.

Peningkatan edukasi gizi perlu dilakukan sebagai upaya promosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk menerapkan hidup bersih dan sehat. Edukasi kesehatan mengenai gizi merupakan suatu kegiatan pendidikan yang bertujuan untuk merubah perilaku masyarakat agar mau dan mampu melakukan anjuran atau pesan yang berhubungan dengan perilaku gizi, sehingga masyarakat tidak hanya sekedar sadar, tahu, dan mengerti.

Iptek dan riset memiliki peran krusial dalam edukasi gizi di wilayah pesisir untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Melalui riset, kita dapat mengidentifikasi potensi sumber daya pesisir yang bergizi tinggi dan mengembangkan metode pengolahan yang mempertahankan nilai gizi. Salah satu contoh peran iptek adalah pengembangan metode pertanian laut yang berkelanjutan. Riset mengenai budidaya rumput laut, ikan laut, dan kerang dapat membantu masyarakat pesisir untuk memanfaatkan sumber daya laut dengan lebih efisien, sehingga variabilitas nutrisi dalam diet mereka dapat ditingkatkan. Selain itu, teknologi pengolahan makanan juga dapat dikembangkan untuk mengurangi kerugian nutrisi selama proses penyimpanan dan pengolahan makanan.

Edukasi gizi seimbang juga dapat dilakukan melalui kampanye penyuluhan dan pelatihan. Iptek dan riset dapat membantu merancang materi penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan dan budaya masyarakat pesisir. Penggunaan media digital, seperti aplikasi gizi berbasis smartphone atau platform e-learning, juga dapat membantu menyebarkan informasi gizi dengan lebih luas dan interaktif. Teknologi juga dapat digunakan untuk menghasilkan informasi yang mudah diakses, seperti aplikasi mobile atau platform online, yang memberikan panduan gizi dan resep makanan laut sehat kepada masyarakat pesisir. Dengan mengintegrasikan iptek dan riset dalam edukasi gizi, kita dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat makanan laut, mendorong pola makan seimbang, serta mendukung kesehatan jangka panjang di wilayah pesisir.

Pentingnya kemitraan antara peneliti, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat pesisir dalam hal ini tidak bisa diabaikan. Sinergi ini dapat memastikan bahwa solusi yang dihasilkan berdasarkan penelitian dan iptek benar-benar relevan dan dapat diadopsi oleh masyarakat pesisir.

Secara keseluruhan, peran iptek dan riset dalam edukasi gizi seimbang bagi masyarakat pesisir adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka. Dengan mengintegrasikan pengetahuan ilmiah dengan kebutuhan lokal, kita dapat berkontribusi pada upaya meningkatkan status gizi dan kesehatan di wilayah pesisir.

 

Penulis: Lendang Sosilowati

Mahasiswi Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat

Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan

Universitas Mandala Waluya

Kendari 

13 Agustus 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *