Cegah Virus Jembarana, Distanak Sultra Sebar 2 Ribu Vaksin

Pemprov160 Dilihat

KENDARI, LINKSULTRA.COM – Dalam rangka mencegah untuk mengantisipasi virus Jembrana, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mendistribusikan 2 ribu vaksin.

Penyakit Jembrana ini merupakan penyakit menular hanya pada sapi Bali seperti sapi jenis Brahman dan Friesian Holstein yang disebabkan oleh virus.

Kepala Distanak Sultra, Dr. La Ode Muhammad Rusdin Jaya, mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan secara intensif terhadap virus Jembrana yang ada di Sultra.

“Beberapa bulan yang lalu ada informasi bahwa di Kabupaten Bombana itu terpapar kurang lebih 450 ekor sapi setelah itu ada tim dari Maros dan kementrian pertanian melakukan uji sampel dan Alhamdulillah ternyata yang terbukti itu 7 ekor,” terang Rusdin saat diwawancarai, Kamis (17/10/24)

Rusdin menambahkan, akan tetapi dengan kondisi tersebut pihaknya tidak menjadi tenang saja karena potensi virus Jembrana untuk menular ke hewan-hewan yang lain semakin besar.

“Langkah yang kita lakukan selanjutnya adalah kami sudah bersurat ke Kementerian Pertanian untuk menambah jumlah vaksin yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara, total bantuan kita sampai dengan bulan Oktober kemarin itu adalah 2.000 vaksin,” jelas alumni Doktor di Universitas Halu Oleo ini.

Ia melanjutkan, pihaknya sekarang telah melakukan permohon lagi ke Menteri Pertanian untuk mendatangkan lagi vaksin yang ada di Sultra untuk penanganan vaksin tersebut.

“Karena untuk wilayah daratan terkonfirmasi, Konawe Selatan sudah mulai menular. Kemudian Kolaka Timur, Konawe, dan Konawe Utara. Alhamdulillah untuk wilayah kepulauan kita masih bisa sterilkan, sampai hari ini belum ada informasi terkait dengan kematian akibat virus Jembrana,” ungkapnya.

Rusdin menambahkan, pihaknya telah bermohon ke kementerian untuk penambahan beberapa item seperti disinfektan yakni sebanyak 2 ribu.

“Kita juga meminta vitamin untuk ternak-ternak kita untuk penguatan antibodinya, itu sebanyak 194 vial. Nah ini kita berharap datang dalam akhir bulan ini supaya bisa kita melakukan vaksinasi masal terhadap hewan-hewan yang berpotensi untuk tertular jembrana. Harapan kita selanjutnya adalah peternak kita untuk tidak melakukan interaksi terhadap hewan-hewan dari luar dulu saat ini,” pungkasnya.

 

 

Laporan: Rul R.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *