PERANCANGAN APLIKASI GIS UNTUK INFORMASI JADWAL DAN RUTE KAPAL FERI DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA 

Opini143 Dilihat

Penulis :Muh. Ikhsan Arrijal, Eko Wahyu Prasetyo, Maudhy Satyadharma 

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara 

Jurnal disampaikan untuk mengikuti Lomba Essay sebagai salah satu rangkaian kegiatan Event FORKESTRA 2023

KENDARI, LINKSULTRA.COM – Pelabuhan merupakan salah satu simpul transportasi yang penting yang banyak dipergunakan oleh masyarakat di Indonesia. Hal ini tidak mengherankan karena sebagai negara dengan karakteristik kepulauan, maka transportasi laut yang handal sangat bergantung pada eksistensi pelabuhan yang ada (Syukriyanto : 2021). Salah satu jenis Pelabuhan di Indonesia adalah Pelabuhan Penyeberangan (Utomo : 2015).

Pelabuhan Penyeberangan yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sangat mendukung mobilitas pergerakan orang dan barang. Namun masih terdapat kendala bagi para calon penumpang yang ingin mengetahui informasi mengenai jadwal kapal feri di beberapa pelabuhan penyeberangan tersebut. Hal itu tentu saja sangat menyulitkan para calon penumpang yang ingin mengetahui informasi dengan cepat dan akurat.

 Informasi jadwal dan rute di beberapa pelabuhan penyeberangan sudah harus diinformasikan dengan penggunaan kemajuan teknologi karena penyelenggaraan transportasi di Pelabuhan Penyeberangan adalah bagian dari transportasi umum dimana banyak orang mengandalkan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Hal itu membutuhkan pengembangan suatu aplikasi berbasiskan GIS dengan fitur pencarian rute dan jadwal sarana transportasi, dalam hal ini Kapal Feri ( Abidin, 2021; Ilham dan Musfikar, 2020 ; Puspita, 2023 ; Wibisiono dan Somatri. 2017 ; Yunaestri, 2011).

 

Aplikasi yang dirancang ini tentu diharapkan akan mampu membuat para pengguna transportasi kapal feri dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik, mengurangi ketidakpastian, dapat menghemat waktu dan di saat bersamaan adalah penting bagi Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai bagian dari upaya menindaklanjuti penerapan E-government (Sistem Pemerintahan berbasis Elektronik) serta menerapkan keterbukaan informasi sebagaimana yang diacu dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Diharapkan dengan adanya aplikasi ini mampu mendorong peningkatan kepuasan calon pengguna jasa pelabuhan penyeberangan sebagaimana temuan penelitian Saputra et al (2023) yang menyimpulkan adanya pengaruh signifikan kualitas pelayanan jasa terhadap kepuasan penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Baubau.

Pelabuhan Penyeberangan

Utomo (2015) menyatakan bahwa fasilitas-fasilitas fisik utama perairan pelabuhan penyeberangan antara lain meliputi alur pelayaran pelabuhan, kolam labuh, dermaga, dermaga ponton, fender, pemecah gelombang jika pelabuhan berlokasi di pantai tanpa pelindung alami, jetty-jetty jika pelabuhan berlokasi di muara tanpa pelindung alami dan dinding penahan tanah/tebing pantai dan sungai.

Geographic Information System (GIS)

Prastowo et al (2020) menyatakan bahwa Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sebuah sistem yang didesain untuk bekerja dengan sumber data spasial. Megawati dan Simanjuntak (2017) mengemukakan bahwa pada prinsipnya GIS mempunyai 3 komponen utama yakni : sistem komputer, data dan pengguna (user). Jadi SIG merupakan suatu kesatuan sistem termasuk : perangkat keras (hardware), data, perangkat lunak (software) dan pengguna yang mengaplikasikan SIG untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam bidang tertentu.

Global Positioning System (GPS)

Alfeno dan Devi: (2017) menyatakan bahwa GPS adalah singkatan dari Global Positioning System, yang merupakan sistem navigasi dengan menggunakan teknologi satelit yang dapat menerima sinyal dari satelit.

Analisa Alur Aplikasi yang sedang berjalan

Analisa alur aplikasi yang sedang berjalan perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses penyampaian informasi mengenai lokasi pelabuhan feri dan jadwal keberangkatan kapal saat ini. Aplikasi yang saat ini dipergunakan di Pelabuhan Penyeberangan adalah Aplikasi E-Ticketing yang bertugas sebagai aplikasi pembayaran, namun mengenai informasi jadwal dan rute kapal feri belum tersedia dalam aplikasi E-Ticketing dari Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara. Berikut ini salah satu contoh jadwal kapal yang tersedia masih berupa Hardcopy yang ditempel pada pelabuhan penyeberangan seperti pada gambar 1 berikut.

Analisa Aplikasi usulan

 Aplikasi GIS untuk jadwal keberangkatan dan rute kapal feri di Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan aplikasi yang mempermudah pengguna dalam mencari lokasi pelabuhan dan jadwal keberangkatan kapal feri secara interaktif di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. Dengan adanya aplikasi ini, pengguna hanya membutuhkan koneksi internet dan browser yang ada pada perangkatnya seperti laptop, tablet atau smartphone untuk mengakses aplikasi dan menggunakan fitur – fitur yang ada.

Analisa Kebutuhan Pengguna

Analisa kebutuhan pengguna berfokus pada fitur perangkat lunak yang akan dirancang antara lain :

a. Pengguna dapat melihat daftar pelabuhan feri yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara

b. Pengguna dapat melihat rute pelayaran pada masing – masing pelabuhan

c. Pengguna dapat mencari jadwal keberangkatan kapal berdasarkan tanggal dan lokasi keberangkatan.

d. Pengguna dapat mencari pelabuhan terdekat berdasarkan lokasinya

e. Antar muka aplikasi harus dapat menyesuaikan pada perangkat mobile.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan, secara teknis rancangan Aplikasi Gis Untuk Informasi Jadwal Dan Rute Kapal Feri Di Provinsi Sulawesi Tenggara dapat digunakan untuk membantu calon pengguna jasa penyeberangan kapal feri menemukan pelabuhan terdekat di sekitarnya, melihat daftar pelabuhan, mencari rute pelabuhan dan jadwal keberangkatan kapal.

REKOMENDASI

Rekomendasi yang perlu dikembangkan adalah pengembangan selanjutnya yaitu membuat suatu sistem/aplikasi berdasarkan rancangan aplikasi GIS ini sehingga aplikasi tersebut dapat diimplementasikan agar dapat memudahkan masyarakat yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kapal feri pada pelabuhan penyeberangan serta mendorong peningkatan kinerja pelayanan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *