BOMBANA, LINKSULTRA.COM – Raja Mokole-Pauno Rumbia VII, Alfian Pimpie, mendesak aparat kepolisian segera menindak aktivitas penambangan emas ilegal di Desa Wumbubangka, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana.
Permintaan ini disampaikannya dalam pertemuan dengan Kapolres Bombana, AKBP Wisnu Hadi.
Menurut Alfian Pimpie, tambang emas ilegal tersebut tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga memicu keresahan di masyarakat.
“Kami meminta kepolisian untuk segera mengambil langkah tegas. Aktivitas ini merusak alam dan berpotensi memicu konflik sosial,” ujarnya.
Ia menyoroti dampak negatif penambangan ilegal yang berisiko merusak sumber daya alam, mencemari air bersih, dan mengancam lahan pertanian warga.
Lebih lanjut, Alfian Pimpie menegaskan bahwa jika tidak ada tindakan dari pihak berwenang, masyarakat setempat berpotensi turun tangan sendiri untuk menghentikan aktivitas tersebut.
“Jika tidak segera ditertibkan, masyarakat yang akan bertindak. Kami tidak ingin desa kami hancur akibat keserakahan segelintir pihak,” tegasnya.
Ia juga meminta kepolisian tidak hanya menindak pelaku di lapangan, tetapi juga mengusut dalang di balik aktivitas penambangan ilegal ini.
Silaturahmi antara Raja Mokole Alfian Pimpie dan Kapolres Bombana ini menjadi wujud kepedulian tokoh adat terhadap keamanan dan kelestarian lingkungan di Bombana.
Laporan: Rul R.
