KENDARI, LINKSULTRA.COM – Tim Dosen FISIP Universitas Halu Oloe (UHO) yang terdiri dari Dr. Darmin Tuwu, S.Sos, MA (Ketua), Dr. H. Muhammad Arsyad, M.Si (Anggota), Dr. Bahtiar, M.Si dan Dra. Hj. Suharty Roslan, M.Si melakukan penelitian di Sulawesi Tenggara untuk meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Penelitian ini berjudul, Pemberdayaan Anak dan Remaja Melalui Pemberian Keterampilan Menjahit dan Salon di UPTD Panti Sosial Anak dan Remaja Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ketua Tim peneliti, Dr. Darmin Tuwu, S.Sos, MA mengatakan penelitian yang berlangsung selama 4 bulan sejak Juli-Oktober 2023.
Ia melanjutkan, penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mengelaborasi model pemberdayaan 20 orang anak dan remaja melalui pemberian keterampilan menjahit dan salon.
“Anak dan Remaja tersebut berasal dari keluarga kurang mampu sehingga mereka tidak bisa melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi. Mereka berasalah dari empat kabupaten di Sulawesi Tenggara yaitu Kabupaten Buton Utara, Konawe, Konawe Selatan, dan Kabupaten Kolaka.
Ada 2 jenis keterampilan yang diberikan kepada anak remaja yaitu keterampilan menjahit dan keterampilan salon,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, model pemberdayaan anak dan remaja melalui pemberian keterampilan menjahit dan salon berjalan dengan baik.
Hal tersebut karena metode pembelajaran learning by doing dan problem solving yang diterapkan oleh instruktur berhasil merubah sikap dan pengetahuan anak, dari yang sebelumnya tidak tahu apa-apa menjadi mengerti dan dapat terampil menjahit dan salon. Hal tersebut menguatkan teori pemberdayaan bahwa tujuan pemberdayaan adalah merubah orang yang diberdayakan dari sebelumnya kondisinya tidak berdaya (powerless) sekarang kondisinya menjadi berdaya (empowered).
“Indikator keberdayaan anak adalah bisa terampil menjahit dan salon, memiliki sikap percaya diri dan optimistic, memiliki jiwa kewirausahaan, dan memutus ketergantungan dengan pihak lain termasuk keluarga. Keberdayaan anak ini mencerminkan terciptanya kesejahteraan anak di masa depan,” tukas Darmin.
Laporan: Rul R.