Bappeda Sultra Gelar Pelatihan Penanganan Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja

KENDARI, LINKSULTRA.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan pelatihan antisipasi dan penanganan Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja (GOTRAK) pada Selasa (18/12) di Hotel Kubah 9, Kendari. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yakni dr. Dewi Lestari MMRS AIFO-K CI dan Ragil Atmaja ST AIFO, yang memberikan pemahaman pentingnya menjaga postur tubuh saat bekerja untuk mencegah masalah kesehatan.

Sekretaris Dinas (Sekdis) Bappeda Sultra, Waode Muslihatun, menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat relevan mengingat banyak pegawai di Bappeda yang sering mengeluhkan gangguan fisik akibat durasi kerja yang panjang.

“Kami sering mengalami keluhan fisik seperti sakit pinggang, bahu, dan leher yang mengganggu kenyamanan saat bekerja. Oleh karena itu, pimpinan mengambil inisiatif untuk mengadakan pelatihan ini agar pegawai dapat bekerja lebih efisien tanpa mengabaikan kesehatan,” ujar Waode.

Pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kenyamanan kerja, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menjaga postur tubuh yang baik guna mencegah masalah kesehatan jangka panjang.

Ancaman Gangguan Otot Rangka

Dalam pemaparannya, dr. Dewi Lestari menjelaskan bahwa gangguan otot rangka akibat kerja (GOTRAK) bukan hanya dialami pekerja fisik, tetapi juga pekerja kantoran. Berdasarkan data WHO, sekitar 58-60 persen pekerja kantor mengalami GOTRAK, dan 10 persen dari kasus tersebut berpotensi menyebabkan kecacatan.

“Salah satu penyebab utama GOTRAK adalah aktivitas berulang dengan posisi tubuh yang buruk, seperti duduk terlalu lama di depan komputer atau membungkuk saat menggunakan gadget. Beban pada leher saat membungkuk bisa mencapai 12 kilogram, sehingga memicu keluhan di leher, bahu, hingga punggung,” jelas dr. Dewi.

Selain itu, pelatihan ini juga memperkenalkan teknik sederhana, seperti metode Ispot, untuk memperbaiki postur tubuh dan mengatasi keluhan fisik yang sering dialami pekerja kantoran.

Komitmen Jangka Panjang

Sebagai penutup, Waode Muslihatun menegaskan harapannya agar pelatihan ini memberikan dampak nyata bagi para pegawai. “Kami berharap setelah pelatihan, peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk menjaga kesehatan tubuh, serta membagikan pengetahuan ini kepada keluarga dan rekan kerja,” tuturnya.

Bappeda Sultra juga berencana mengadakan pelatihan lanjutan untuk memperdalam pemahaman pegawai tentang pencegahan dan penanganan GOTRAK, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

Kegiatan ini didukung oleh Panitia Penyelenggara yang juga EO, Bansa Tuasikal (Owner TikTok Kendari Sehat).

 

Laporan: Rul R.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *