Dishub Sultra Dukung Digitalisasi Transportasi Berbasis IoT Demi Transportasi Berkelanjutan

 

KENDARI, LINKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat langkah besar dalam pengelolaan transportasi darat dengan kehadiran penelitian inovatif yang mengusung digitalisasi berbasis Internet of Things (IoT).

Kegiatan ini dikupas tuntas melalui sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) pada Selasa, 3 Desember 2024, hasil kolaborasi antara Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Universitas Halu Oleo.

Penelitian bertajuk “Strategi Penyelenggaraan Transportasi Darat Berbasis Internet of Things (IoT) untuk Mendukung Transportasi Berkelanjutan di Sulawesi Tenggara” ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.

Sambutan Positif dari Dishub Sultra

Kepala UPTD Sarprashub LLAJ Wilayah Daratan Dishub Sultra, La Ode Muhammad Anzar Ahlan, SE, mewakili Kepala Dishub Sultra, Dr. Muhamad Rajulan, ST., M.Si, menyampaikan apresiasi atas langkah ini. Menurutnya, penelitian ini adalah “oase di tengah kekeringan” yang diharapkan mampu memberikan solusi terhadap tantangan pengelolaan transportasi darat, khususnya terkait optimalisasi terminal penumpang yang kian tergerus perkembangan zaman.

Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi seperti ini penting dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan, salah satu pilar pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

“Kerjasama, niat baik, dan upaya bersama adalah kunci dalam menyelesaikan persoalan transportasi darat,” ujarnya.

Aplikasi Anoa Trans: Inovasi Digitalisasi Transportasi

Salah satu gagasan unggulan dari penelitian ini adalah Aplikasi Anoa Trans, sebuah platform berbasis teknologi IoT yang diharapkan menjadi aplikasi resmi pengelolaan transportasi darat di Sulawesi Tenggara.

Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta kenyamanan pengelolaan transportasi, sekaligus mendukung upaya pengurangan emisi kendaraan bermotor.

Gambaran interface aplikasi Anoa Trans menunjukkan kemudahan monitoring dan manajemen transportasi. Teknologi ini diharapkan tidak hanya mempermudah pengguna, tetapi juga mendukung pengelolaan yang lebih ramah lingkungan.

Langkah Kecil Menuju Perubahan Besar

Ketua penelitian, Ir. Hasmina Tari Mokui, ST, ME, Ph.D, bersama tim yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Adris Ade Putra, ST., MT., IPM dan Maudhy Satyadharma, ST, berharap bahwa langkah kecil ini dapat menjadi awal dari transformasi besar dalam sistem transportasi Sulawesi Tenggara.

Para peserta FGD juga sepakat bahwa inisiatif ini dapat menjadi tonggak sejarah digitalisasi transportasi di wilayah tersebut.

Dengan sinergi antara Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara dan Universitas Halu Oleo, harapan menuju transportasi yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan kini semakin dekat menjadi kenyataan. Sulawesi Tenggara siap menatap era baru transportasi digital.

 

Laporan: Rul R.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *