KONAWE, LINKSULTRA.COM – Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sulawesi Tenggara (Sultra), Fahri Yamsul, mengumumkan bahwa pembangunan ruas jalan Mataiwoi-Asinua di Kabupaten Konawe telah rampung.
Proyek sepanjang 4,5 kilometer tersebut dinyatakan selesai secara teknis dan fisik dengan kualitas yang sangat memuaskan.
“Alhamdulillah, kemarin kami sudah melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan (PHO) di Asinua. Panjang jalan ini 4,5 kilometer dengan hasil yang sangat bagus. Tim inspeksi sudah memeriksa, namun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) baru akan mengevaluasi pada Februari mendatang,” ujar Fahri Yamsul, Selasa (10/12).
Proyek senilai lebih dari Rp15 miliar ini memiliki lebar jalan 6 meter.
Meski demikian, Fahri menyoroti potensi kerusakan akibat penggunaan jalan yang melebihi kapasitas muatan maksimal 8 ton.
“Kami sudah merapatkan hal ini dengan tim teknis dan Balai. Jalan ini perlu dijaga agar tidak cepat rusak akibat kendaraan yang melebihi kapasitas muatan. Apalagi jalan ini juga digunakan untuk akses pembangunan Bendungan Pelosika,” tambahnya.
Fahri juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga dan merawat jalan yang telah dibangun.
“Jalan ini adalah akses penting, sayang sekali jika cepat rusak karena kurang perawatan atau penggunaan yang tidak sesuai aturan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Reservasi Jalan dan Jembatan Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Nurdin, menegaskan bahwa pembangunan jalan Mataiwoi-Asinua secara administrasi telah mencapai 95 persen.
“Secara teknis, pekerjaan sudah selesai 100 persen sejak 9 Desember, dan kunjungan lapangan dilakukan pada 10 Desember. Proses administrasi masih dalam tahap penyelesaian,” jelas Nurdin.
Ruas jalan Mataiwoi-Asinua diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas masyarakat Konawe sekaligus mendukung pengembangan infrastruktur strategis di Sulawesi Tenggara.
Laporan: Rul R.