KENDARI, LINKSULTRA.COM – Dosen Ilmu Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari melakukan penelitian pada situs peninggalan Jepang di Desa Amoito Siama Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada 14 Oktober 2023.
Tim Penelitian Dosen Pemula ini mengangkat tema, Model Konservasi Situs Pertahanan Jepang: Studi Identifikasi dan Strategi Perlindungan Situs Sejarah di Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara.
Adapun anggota peneliti yang sempat mengikuti kegiatan: Sarman, S.Pd.,M.Pd selaku Ketua Tim bersama Hasni Hasan, S.Pd.,M.Si sebagi anggota dan berapa mahasiswa yang dilibatkan seperti Saiful Kaslan, Rahman Daus dan Suci Almunawarah.
Ketua Tim Peneliti, Sarman, S.Pd.,M.Pd mengatakan, penelitian ini fokus pada Model Konservasi Situs Pertahanan Jepang dan strategi perlindungan warisan sejarah di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
“Dalam kegiatan Penelitian ini tim peneliti pertama mengevaluasi pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya di Kabupaten Konawe Selatan, yang ternyata belum sepenuhnya terwujud,” ungkap sia via WhatsApp, Selasa (24/10/23).
Sarman melanjutkan, kedua menganalisis Model Konservasi Situs Pertahanan Jepang, yang umumnya terbatas, dengan beberapa situs mendapatkan perawatan sementara yang lain dibiarkan terbengkalai.
“Dalam penelitian ini tim peneliti menemukan faktor-faktor yang menghambat pelestarian warisan sejarah meliputi anggaran terbatas, peraturan daerah yang belum efektif, keterbatasan sumber daya manusia, dan masih kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian peninggalan sejarah,” terangnya.
Sementara itu, pihak peneliti mengambil data dari narasumber yakni masyarakat sekaligus penjaga situs yakni Arif dan Suhardi.
Laporan: Rahmat R.