KENDARI, LINKSULTRA.COM– Sebanyak enam kepala daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) direncanakan akan dilantik pada 6 Februari 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, menyampaikan bahwa pelantikan ini mengikuti arahan dari hasil rapat Komisi II DPR RI dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Berdasarkan hasil rapat Komisi II dengan Kemendagri yang telah diberitakan di media, bagi daerah yang tidak memiliki sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilantik dalam gelombang pertama pada 6 Februari 2025,” ujar Asrun Lio, Jum’at 31 Januari 2025.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Gubernur Sultra telah bersurat ke Kemendagri terkait enam kepala daerah yang akan dilantik. Menurut Asrun Lio, pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kemendagri, yang kemungkinan akan diterbitkan hari ini.
“Kami sudah melakukan berbagai persiapan. Jika pelantikan jadi dilaksanakan, enam kepala daerah tersebut akan dikumpulkan di satu tempat, misalnya salah satu hotel, dan akan difasilitasi,” tambahnya.
Namun, ia juga menegaskan bahwa kepastian pelantikan masih menunggu perkembangan lebih lanjut, terutama terkait putusan MK pada 4 dan 5 Februari 2025. MK dijadwalkan mengundang daerah-daerah yang bersengketa untuk menerima keputusan resmi.
“Kami berharap daerah-daerah di Sultra, termasuk provinsi, sudah masuk dalam daftar yang tidak memiliki sengketa sehingga pelantikan bisa tetap dilaksanakan sesuai rencana,” tutupnya.
Pemerintah Provinsi Sultra kini menantikan kepastian dari Kemendagri dan MK sebelum menggelar pelantikan. Jika tidak ada hambatan, enam kepala daerah tersebut akan segera resmi menjabat pada 6 Februari mendatang.
Adapun enam pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Sulawesi Tenggara yang akan dilantik adalah , Kabupaten Kolaka: Amri Jamaludin-Husmaluddin , Konawe: Yusran Akbar-Syamsul Ibrahim , Kolaka Timur: Abdul Azis-Yosep Sahaka , Buton Utara: Afirudin Mathara-Rahman , Bombana : Burhanuddin-Ahmad Yani dan Muna Barat: La Ode Darwin-Ali Basa.
Laporan: Rul R.