KENDARI, LINKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang melakukan peletakan batu pertama patung halu oleo di Bandara Haluoleo, Rabu (02/10/24).
Patung Haluoleo resmi dibangun di kawasan jalan menuju bandara dan Lanud Haluoleo.
Hal itu ditandai dengan peletakkan batu pertama (Groundbreaking) oleh Pemerintah Provinsi Sultra, forkopimda dan Toko Adat Tolaki.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Kosntruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak menjelaskan patung Haluoleo merupakan identitas perjuangan pahlawan yang ada di Sultra.
“Patung Haluoleo menelan anggaran Rp 2,6 miliar dari APBD 2024 dengan jangka waktu pengerjaan sampai Desember 2024 mendatang,” jelas dia.
Sementara itua, Husain, Seniman atau Desainer patung Haluoleo mengatakan bahan yang digunakan dalam pembuatan patung ini adalah perunggu dengan desain baju perang ketinggian 6 meter.
“Patung ini akan menjadi/ikon sultra/sehingga masyarakat dari luar sultra lewat jalur udara atau bandara dapat melihatnya,” terangnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Sultra, Fasikin mengatakan, Ground Breaking Pembangunan Patung Haluoleo untuk menginspirasi banyak orang tentang siapa Haluoleo ini.
“Haluoleo, memiliki sifat pahlawan yang abadi , patriot dan cinta tanah air. Untuk meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan dan menyukseskan pembangun di daerah ini, patung ini simbol kepahlawanan dan nilai perjuangan menuju Indonesia Maju,” singkat dia.
Laporan: Rul R.