KENDARI, LINKSULTRA.COM – Bidang Hortikultura Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat perdana belum lama ini . Rapat yang dipimpin oleh Kepala Bidang Hortikultura, Dr. Arwin, S.P., M.Si., ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah, memperkuat kolaborasi, dan mempertegas komitmen mendukung program prioritas Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, dan Wakil Gubernur, Ir. Hugua, sebagaimana tertuang dalam RPJMD Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pertemuan yang berlangsung di aula Dinas Perkebunan dan Hortikultura tersebut diikuti seluruh pejabat fungsional dan staf Bidang Hortikultura. Puhaknya akan mendukung Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura, LM Rusdin Jaya, dalam menyukseskan arah kebijakan dan program strategis dinas dan Gubernur Sultra.
Dalam arahannya, Dr. Arwin menyampaikan bahwa Bidang Hortikultura memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam upaya peningkatan ketahanan pangan, pengendalian inflasi, dan kesejahteraan petani.
“Kami siap mendukung penuh Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura, Bapak LM Rusdin Jaya, untuk menyukseskan program Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra. Bidang Hortikultura akan terus bergerak adaptif, inovatif, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Dr. Arwin.
Bahas Evaluasi 2025 dan Rencana Strategis 2026
Rapat ini juga menjadi ajang konsolidasi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2025, sekaligus persiapan penyusunan program strategis tahun 2026. Melalui koordinasi lintas seksi dan diskusi terbuka, peserta rapat memetakan kegiatan prioritas serta meninjau efektivitas program yang telah berjalan.
Bidang Hortikultura juga menyiapkan rancangan kegiatan yang akan mendukung posisi Dinas Perkebunan dan Hortikultura sebagai salah satu perangkat daerah dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sultra, sehingga kegiatan hortikultura ke depan tidak hanya berorientasi administratif, tetapi juga memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.

Program Quick Win dan Road Map 2026–2029
Beberapa arah kebijakan dan tindak lanjut yang dihasilkan dalam rapat tersebut meliputi:
- Konsolidasi internal untuk memperkuat koordinasi lintas seksi.
- Pemetaan program dan quick assessment terhadap efektivitas kegiatan tahun 2025.
- Penyusunan Road Map Hortikultura 2026–2029 sebagai panduan arah kebijakan jangka menengah.
- Peluncuran Program Quick Win Pasar Tani Hortikultura sebagai bukti nyata kinerja bidang.
- Penerapan sistem QRIS guna mendukung transaksi non-tunai dan digitalisasi sektor pertanian.
- Intervensi Pasar Tani Hortikultura di daerah dengan tingkat inflasi tinggi untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan.
- Penerapan reward and punishment bagi ASN guna menumbuhkan budaya kerja profesional dan akuntabel.
- Penguatan dokumentasi dan publikasi kegiatan sebagai bentuk transparansi dan edukasi publik.
Gagas Zona Edukasi dan Wisata Hortikultura
Dalam rapat tersebut juga muncul gagasan kreatif untuk memanfaatkan lahan belakang kantor Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra menjadi pusat pembelajaran mini hortikultura. Rencana ini akan dibagi dalam tiga zona utama, yakni:
- Zona Produksi Percontohan – berisi bedengan sayuran utama, kebun buah tahunan, dan tanaman obat keluarga (TOGA).
- Zona Edukasi – dengan greenhouse sederhana, papan informasi varietas, serta area diskusi bagi mahasiswa dan petani.
- Zona Estetika dan Wisata Ringan – menampilkan lanskap hortikultura, kolam ikan, instalasi hidroponik, dan spot foto tematik.
Ketiga zona tersebut dirancang bukan sekadar menjadi taman percobaan, tetapi juga sebagai etalase inovasi dan simbol komitmen Bidang Hortikultura dalam mendekatkan sektor pertanian dengan masyarakat.
Semangat “BATiK”: Buka Aku Tapi Kita
Menutup rapat, Dr. Arwin menekankan pentingnya budaya kerja kolaboratif melalui prinsip “BATiK” – Buka Aku Tapi Kita, sebagai semangat kebersamaan seluruh jajaran.
“Dengan semangat BATiK, kita ingin menjadikan Bidang Hortikultura sebagai bidang yang inovatif, progresif, dan bermanfaat nyata bagi masyarakat Sulawesi Tenggara,” ujarnya.
Dengan arah dan semangat baru ini, Bidang Hortikultura siap menjadi motor penggerak utama dalam mendukung Kadis LM Rusdin Jaya mewujudkan visi pembangunan Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Ir. Hugua, menuju Sulawesi Tenggara yang maju, berdaya saing, dan sejahtera.
Laporan: Rul R.


































